Menilik Kampung Iklim Desa Sukomulyo Manyar Gresik, Dikembangkan dengan Kolaborasi CSR Perusahan 

Menilik Kampung Iklim Desa Sukomulyo Manyar Gresik, Dikembangkan dengan Kolaborasi CSR Perusahan 

Reporter : Abdul Aziz Qomar – klikjatim.com

Minggu, 21 Apr 2024 – 14 : 25 WIB

Sosialisasi program kampung iklim di Desa Sukomulyo (Ist)

KLIKJATIM.Com | Gresik – Langkah nyata dalam menjaga bumi yang dilakukan Desa Sukomulyo Kecamatan Manyar, Kabupaten Gresik bersama PT Smelting patut ditiru.

Program pelestarian lingkungan untuk mengurangi krisis iklim ini dilakukan sejak 2023 lalu. Program bernama kampung iklim ini merupakan program jangka panjang dari program bina lingkungan PT. Smelting di kampung binaannya di Desa Sukomulyo.

Program ini bertujuan untuk memberdayakan masyarakat lokal dalam upaya mitigasi perubahan iklim dan pelestarian lingkungan.

Program Kampung Iklim (Proklim) melibatkan anak muda sekitar yang tergabung dalam Karang Taruna Bakti Mulya dan pemangku wilayah.

Proklim merupakan wujud komitmen untuk melibatkan masyarakat dalam upaya melindungi lingkungan dan mengurangi dampak perubahan iklim.

“Ini adalah langkah progresif yang menjawab tantangan global dalam menghadapi krisis iklim,” kata Kades Sukomulyo Subiyanto.

Dijelaskan, beberapa poin utama dalam program Kampung Proklim Binaan Smelting 2023 yang 

dilaksanakan oleh Yayasan Elang Khatulistiwa Adipavitra sebagai mitra pendamping dari PT. Smelting dirangkum dalam Kammas Darling, yang merupakan akronim dari Kampung Masyarakat Sadar Lingkungan.

Program Proklim meliputi Pendidikan dan Kesadaran Lingkungan.

Program ini akan memberikan pelatihan dan pendidikan tentang pentingnya lingkungan, perubahan iklim, dan cara-cara untuk berkontribusi dalam mengurangi emisi karbon kepada masyarakat setempat. Ini termasuk edukasi tentang pengelolaan sampah termasuk pengolahan pirolisis dari sampah plastik , konservasi air, dan praktik pertanian berkelanjutan.

Lalu program Penanaman Pohon dan Konservasi Lahan. Hali ini bagian dari upaya pelestarian lingkungan, program ini akan mempromosikan penanaman pohon dan konservasi lahan di sekitar kampung. Hal ini bertujuan untuk mengurangi deforestasi dan meningkatkan tutupan hutan kota atau ruang terbuka hijau, sehingga mengurangi emisi karbon dan melestarikan keanekaragaman hayati. 

Lalu ada Promosi Pertanian Berkelanjutan. Dalam rangka mendukung ketahanan pangan dan mengurangi jejak karbon di desa sukomulyo yang berada di tengah industri kota Gresik, program ini akan membantu masyarakat lokal dalam mengadopsi praktik pertanian berkelanjutan, termasuk penggunaan pupuk organik dan teknik tanam yang ramah lingkungan.

Dan yang tak kalah penting, Penggunaan Energi Terbarukan. Sosialisasi ini juga akan mencakup promosi penggunaan energi terbarukan, seperti panel surya dan teknologi hemat energi, untuk mengurangi konsumsi energi fosil dan dampak perubahan iklim.

“Program Sosialisasi Kampung Proklim Binaan Smelting 2023 adalah contoh nyata kolaborasi antara industri dan masyarakat dalam menjaga bumi kita. Ini adalah langkah maju dalam upaya bersama untuk mewujudkan lingkungan yang lebih bersih dan berkelanjutan,” tutur Indra SW Junor, Section Manager General Affairs PT Smelting.

Diharapkan, program ini menjadi inspirasi bagi daerah lain dalam upaya pelestarian lingkungan dan perubahan iklim. (qom)